End of Year

3…2…1… Happy New Year!!!
tret…tet…tet…tet…dar…dar…dar….

Seperti beberapa tahun terakhir ini, tentu saja aku tidak lagi merayakan detik-detik pergantian tahun di antara kerumunan massa, konser musik, kafe, atau model perayaan lain dengan terompet dan kembang api… Aku lebih senang menanti malam pergantian tahun di dalam kamarku, mengutak-atik dan melanjutkan beberapa desain, sambil sesekali nonton acara live music di tivi atau melongok suasana luar rumah dari jendela kamar, apa kembang api sudah dilepaskan di tengah malam…  Menurutku simpel aja, pergantian tahun tidak ubahnya pergantian hari, seperti jalnya juga pergantian detik, menit, dan jam. Tidak ada yang spesial untuk dirayakan…

Tapi tidak ada salahnya juga memaknai tahun baru, untuk evaluasi-lah istilahnya… Melihat kembali apa-apa yang sudah kita lakukan selama setahun ini, apakah sudah sesuai dengan target, untuk kemudian menyusun sejumlah rencana dan harapan di tahun 2009.

Toh bagi mereka yang merayakan tahun baru juga sah-sah saja. Tidak sedikit kan orang yang menggantungkan hidupnya pada momen-momen insidentil seperti ini. Seperti tukang jual terompet, jagung bakar, dan kembang api. Atau tukang parkir di kawasan-kawasan yang dijadikan sentra perayaan tahun baru. Atau event organizer yang menyelenggarakan acara tahun baru, hingga artis-artis yang diundang untuk menyemarakkan acara malam pergantian tahun.

Jadi, selamat tahun baru untuk semua… baik merayakan secara langsung maupun hanya menikmati detik-detik tahun baru sendirian…

2009
Kata salah satu peramal, SBY jadi Presiden (lagi) dan Khofifah jadi Gubernur Jatim
Kata temen dari Papua, Persipura bakal jadi juara ISL 08/09
Kata orang Afrika Selatan, setahun lagi kita akan bertemu (Piala Dunia 2010)
Kata bangsa Sumeria, 3 tahun lagi (2012) dunia bakal kiamat
Kata Rizal (temenku di LaVanda), 2009 adalah tahun merit (yg ini aku juga mau)
Kata temen-temen Ikom 2002 (termasuk aku), 2009 kita harus wisuda
hahaha… :)

2 thoughts on “End of Year

  1. Salam Damai…
    saya berharap untuk semua teman2 untuk tidak memberikan komentar yang dapat memancing emosi banyak org….
    perlu diketahui bahwa dosa terjadi karena iri hati, perasaan yg kotor….
    agama mengajarkan bahwa ” jagalah hati dalam segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan”
    nah klo kita tidak menjaga hati kita dengan benar maka adakah kehidupan yang benar serta hubungan yang benar dengan pencipta???

    buat teman teman Kristen khususnya YUNUS tolong saya paham bahwa kalian telah mengerti kebenaran sejati yang memerdekakan, untuk itu please jangan tanggapi komentar apapun dengan perasaan dengki…jangan menganggap bahwa ketika kita berkomentar ttg agama kita maka kita sedang membela ALLAh…ingat bahwa Allah dibutuh pembelaan manusia…jadi biarkan org menghujat karena balasan tidak ada ditangan kita tapi ada pada yang Maha Kuasa….

    buat teman-teman muslim, jangan biarkan irihati, kedengkian dan amarah menggrogoti jiwamu, karena dengan demikian maka engkau disebut sebagai org yang tidak mengerti maksud Tuhan dalam hidupmu….

    mari sama-sama kita kerjakan amanat agung-Nya, sampai bumi penuh kemuliaan-Nya…

    TUHAN MEMBERKATI

Tinggalkan komentar