Radio Digital dan Tantangannya

Sudah menjadi rahasia umum bila trend media kini mulai bergeser dari media cetak (konvensional) menuju ke arah media online (digital). Dibandingkan media cetak, media baru yang berciri digital memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah kecepatan menyampaikan berita (realtime), interaksi yang instan, dapat membangun sebuah komunitas, serta berjangkauan global. Tidak bisa dibantah lagi, media baru berbentuk media online (digital) merupakan tantangan besar bagi media cetak (konvensional) dewasa ini.

Media online dalam perkembangannya tumbuh menjamur dalam dua-tiga tahun terakhir. Demikian pula dengan trend media online di Indonesia, dimana perkembangan teknologi digital dan akses internet semakin mudah didapat, meskipun masih terbatas pada golongan dan wilayah tertentu. Media online (mobile) sebagai sebuah media baru berkembang seiring dengan munculnya generasi digital yang lebih akrab dengan internet dan handphone.

Muncul beriringan dengan semakin berkembangnya media online adalah konsep radio digital. Saat ini dengan mudah kita jumpai stasiun-stasiun radio yang memberikan layanan “radio streaming” pada website atau blognya. Dengan radio streaming, jangkauan radio tidak lagi terbatas pada suatu wilayah tertentu, namun bisa diakses oleh orang dimanapun juga, tentunya melalui media online (internet).

Radio digital pun dituntut memiliki kecepatan dan akurasi berita sebagaimana karakter media baru seperti media online (mobile). Terlebih saat ini, beragam kebutuhan masyarakat membutuhkan dukungan informasi real time untuk pembuatan keputusan. Kebutuhan informasi yang cepat ini bisa difasilitasi oleh teknologi yang dimiliki radio digital. Penggabungan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan terakomodasinya kebutuhan mendapatkan informasi secara fleksibel, di mana saja dan kapan saja.

Namun, tidak sedikit radio digital yang masih terjebak kepada mainstream radio konvensional, dimana prosentase informasi atau berita masih kalah dibandingkan dengan prosentase entertain. Memang, hal tersebut merupakan indentitas dari setiap statsiun radio, dimana mempunyai segmentasi dan ciri khas sendiri. Namun sesuai dengan konsep media online di atas, kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi yang cepat dan akurat untuk membuat sebauh keputusan bisa diakomodir oleh sebuah radio digital yang berkonsep news radio.

Dalam perkembangannya, ada sebuah anekdot lama yang menyebutkan “tidak ada sebuah media yang menggantikan media lain”. Radio digital dan media online pada umumnya, dituntut untuk terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi yang cepat dan akurat. Sementara media konvensional, masih akan selalu ada sesuai dengan demand masyarakat dan segmentasi media itu sendiri. (Zul)

*) Artikel ini ditulis untuk menindak lanjuti pemberitahuan atau konfirmasi tentang worksop yang akan diadakan oleh Radio Suara Surabaya di Malang, 20 Desember mendatang.

Tinggalkan komentar